Pengertian Umum dari Radar Plotting
Radar Plotting adalah seni dari cara memperoleh semua yang dibutuhkan dalam menghindari pelanggaran dari informasi navigasi terhadap dua atau lebih pengamatan dari suatu target pada layar PPI Radar. Dimana meliputi bentuk segitiga kecepatan relative dan suatu yang layak dimengerti dan sangat mudah mengerjakannya.
Sebagai dasar, Plotting dibedakan dalam dua cara, yaitu Relatif Plot (relative) dan True Plot (sejati) yang mempunyai prinsip dasar sama. Relative adalah gerakan target pada tabir merupakan gerakan relative terhadap kapal sendiri. Sejati adalah gerakan target pada tabir merupakan gerakan sejati terhadap kapal sendiri.
Bila dikerjakan diatas satu kertas plotting, akan banyak problem yang dapat diselesaikan apakah dengan cara menggunakan relative plot atau true plot ataukah dengan cara pengamatan Relation Motin (RM) atau True Motion ™.
Walaupun demikian akan sangat sederhana sekali memperoleh hasil atas perhitungan apakah semi-antonatic plotting atau antonatic plotting.
RADAR PLOTING
Informasi radar pada suatu keadaan terdiri dari jarak dan baringan sesuatu obyek yang terpisah. Dengan menginterprestasikan pengamatan radar (radar observer), situasi bahaya tabrakan dapat dihindarkan. Hal ini penting digambarkan (di plot) suasananya dengan beberapa informasi yang sangat terbatas dari radar. Semua gerakan relatip dan dibantu dengan referensi satu atau dua data yang tetap. Gambaran dapat dibuat secara sejati atau “True plot” dimana “aspek” atau sudut pandangan diberikan langsung, dan sebuah gambaran penting untuk memperoleh jarak terdekat atau “nearest approach”.
Gambaran dapat pula dibuat secara maya atau “Relatif plot” yang memberikan “nearest approach” langsung dan sebuah sudut pandangan atau “aspek” akan diperoleh dari gambaran ini.
Jelasnya:
Radar ploting dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu :
- True plot (Plotting sejati)
- Relative plot (Plotting maya)
Dimana true plot menggunakan posisi geograpi sebagai data tetap, sedangkan relative plot menggunakan kapal sebagai data yang tetap. Untuk mendapatkan gambar, hal-hal tersebut dibawah ini merupakan keterangan-keterangan yang diperlukan.
- Baringan mula-mula dan jarak target.
- Waktu, jarak dan baringan target sesudah beberapa saat.
Laporan dari plotting seorang pengamat (observer) radar harus berisi :
- Baringan
- Jarak atau range
- Jarak terdekat atau nearest approach dan waktu yang dilewat didalam menit.
- True couse dan kecepatan dari target.
- Aspek atau sudut pandangan.
RADAR PLOTTING SHEET
Seperti telah dijelaskan dimuka mengenai penggunaannya. Maka perhitungan dan pemecahan dapat digunakan kertas dengan pembagian skala dan mawar pedoman yang simpel saja. Kertas Maneuvering Board HO. 2665 – 20 (Maneuvering Board diameter 20 inchi) juga dapat dipakai untuk maksud yang sama. Pada umumnya Radar Plotting Sheet HO 4665 – 10 – (10 inchi) atau HO.4665 – 15 (15 inchi) adalah diciptakan khusus untuk mengeplot radar observasi secara cepat dan mudah. Bentuk maneuvering Board dan Radar Plotting Sheet yang kita sebutkan ini, dan kami lampirkan dihalaman berikut adalah diterbitkan oleh U.S Navy Hydrographic Office. Radar Ploting Sheet tidak dapat digunakan untuk mengambil satu kesimpulan untuk taktik maneuver atau olah gerak kapal perang; untuk maksud terakhir ini digunakanlah Maneuvering Board.
Radar Plotting Sheet ada dua ukuran, seperti disebutkan diatas dan juga mempunyai dua warna, hijau dan hitam. Perbedaannya hanya pada skala logaritma yang tertera di bawah, hal ini juga didapati pada Maneuvering Board.
Pada masa kini telah dibuat (dicipta) lebih banyak macam dan ragamnya plotting sheet. Maneuvering Board, sesuai dengan kemajuan jaman.
Plotting sheet dibuat untuk memberikan gambaran dari bentuk sebuah radar scope. Mawar pedoman adalah pembagian derajah-derajah sejati. Dengan lingkaran-lingkaran yang tergambar seolah-olah FIXED RANGE atau lingkaran jarak yang tetap. Sudah pasti bahwa Fixed range ini akan harus disesuaikan dengan skala yang dipakai, pada skala jarak yang terlukis disamping, dua pada sebelah kiri dan dua pada sebelah kanan.